27 September 2005

Hisab Ramadhan/Syawal 1426H #2

Berkaitan dengan penentuan awal ramadhan dan syawal tahun ini, sebenarnya saya sedang menunggu-nunggu "fatwa" dari observatorium Bosscha. Koq Bosscha, bukan NU/ Muhammadiyah, Persis, atau lainnya? Bukan apa-apa koq. Saya lebih menyukai perhitungan dari kalangan akademik yang relatif lebih netral. Lagi pula "fatwa" yang saya maksud adalah analisa kedudukan bulan, bukan penentuan jatuhnya tanggal satu ramadhan. Sambil nunggu karena sampai hari ini belum keluar juga, saya coba-coba hitung sendiri.

Metode pertama, lihat almanak Bulan dari NASA, untuk bulan Oktober/ November tahun 2005 konjungsi bulan atau Ijtimak adalah:
Ramadhan --> Tanggal 03-10-2005: 10:28 UTC (17.28 WIB)
Syawal -------> Tanggal 02-11-2005: 01:25 UTC (08.25 WIB)

Metode ini sangat sederhana, hanya melihat kapan Konjungsi terjadi. dengan dasar teori yang telah dijelaskan di artikel #1, konjungsi awal ramadhan terjadi pada tanggal 3 Oktober 2005 pukul 17.28 WIB, sekitar 15 menit menjelang terbenam matahari. Ketinggian hilal pada hari itu sangat rendah, mustahil terlihat (Hilal biasanya terlihat jika jarak antara konjungsi dengan saat matahari terbenam adalah lebih dari 6 jam). Praktis bisa disimpulkan awal ramadhan jatuh pada lusa harinya yaitu tanggal 5 Oktober 2005. Sementara Konjungsi awal syawal terjadi pada tanggal 2 November 2005 pukul 08.25 WIB. Selisih waktu sekitar 9 1/2 jam dari waktu terbenam matahari. Saat matahari terbenam ketinggian hilal dipastikan cukup tinggi untuk terlihat. Maka hari raya idul fitri kemungkinan besar terjadi pada tanggal 3 November 2005 (tergantung apakah hilal benar telihat atau tidak). Panjang bulan Ramadhan tahun ini adalah 29 hari.

Metode kedua. Gunakan tool yang ada diinternet. saya menggunakan Mooncalc. Dengan tools ini untuk posisi di Jakarta (106d 45m BT; 06d 08m LS) hasilnya adalah sbb:

Ramadhan 1426H
Ramadhan 1426H
Dari hasil diperoleh bahwa pada tanggal 3 Oktober 2005 Bulan berada dibawah ufuk!. Artinya mustahil terlihat hilal. KEsimpulannya ramadhan jatuh pada tanggal 5 Oktober 2005

Syawal 1426H
Syawal 1426H
Dari hasil tidak ada informasi tentang ketinggian hilal, namun terdapat informasi bahwa umur bulan juga diketahui adalah 9 jam 22 menit. selisih waktu terbenam matahari dan bulan (sunset-moonset) adalah 13 menit 46 detik. Jika di hitung dengan asumsi bulan dan matahari beredar dengan lintasan yang memotong titik zenith secara tegak lurus, ketinggian hilal adalah 3,44 derajat. Dari hasil ini kemungkinan hilal akan terlihat dan warga jakarta akan merayakan lebaran pada tanggal 3 November 2005. Hasil dari metode kedua tidak jauh berbeda dengan metode pertama.

Untuk lebih pasti mari kita tunggu hasil hisab dari pakar yang berwenang.

UPDATE
Pengumuman dari pemerintah (u.p departemen agama) pada3 oktober 2005, satu ramadhan jatuh pada tanggal 5 Oktober 2005 sesuai hasil perhitungan diatas. Selamat menunaikan ibadah puasa.

25 September 2005

Hisab Ramadhan/Syawal 1426H #1

hilalMenjelang ramadhan, mungkin ada yang bertanya, kenapa sering sekali umat islam berselisih paham tentang penentuan awal ramadhan/syawal? Padahal dengan teknologi yang ada saat ini harusnya perhitungan posisi bulan sudah sangat akurat. Benar sekali untuk pernyataan bahwa metode perhitungan posisi bulan saat ini sudah akurat, namun masalah yang ada adalah definisi "Hilal" itu sendiri.

Perdefinisi, hilal adalah bulan sabit pertama kali yang terlihat setelah bulan mengalami konjungsi. Konjungsi adalah suatu saat dimana matahari dan bulan berada segaris di garis ekliptik. kadang konjungsi menghasilkan gerhana matahari, dimana piringan bulan tepat menutupi piringan matahari, namun hal ini tidak selalu terjadi karena bidang orbit bulan tidak berhimpit dengan bidang ekliptika (bidang edar bumi mengelilingi matahari). Jika bidang edar bulan mengelilingi bumi satu bidang dengan bidang edar bumi mengelilingi matahari, maka kita akan melihat gerhana matahari dan gerhana bulan setiap bulan.

Konjungsi juga adalah kondisi dimana matahari tepat "menyalip" bulan. Gerak semu harian matahari lebih cepat sekitar hampir satu jam setiap harinya dibanding gerak semu harian bulan. Hal ini menyebabkan bulan setiap harinya terlambat terbit/terbenam di banding matahari.

Jika konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam, dipastikan saat matahari terbenam Bulan masih berada diatas ufuk. Pada saat itulah Hilal seharusnya akan terlihat. Masalahnya, tebalnya atmosfir di sekitar garis horison dan lemahnya cahaya hilal menyebabkan hilal tidak selalu terlihat. Semakin sore terjadinya konjungsi, semakin rendah ketinggian hilal dan semakin lemah cahaya hilal. Disinilah terjadi perbedaan pendapat. Sebagian orang berpendapat, bahwa hilal haruslah "terlihat". Walaupun (berdasarkan perhitungan) hilal berada diatas ufuk namun tidak ada seorangpun yang melihat, maka esok hari belumlah menjadi awal bulan. Dipihak lain, Keberadaan hilal diatas ufuk secara matematis, sudah menjadi bukti de-facto bahwa esok hari adalah sudah masuk awal bulan.

Ada sedikit masalah lain, yaitu pertanyaan "Seberapa tinggi bulan agar terlihat sebagai hilal?" Para ahli astronomi telah memperhitungkan kriteria penampakan hilal. Menurut mereka, hilal baru akan terlihat pada ketinggian sekitar 6-7 derajat dari garis horison. Dibawah itu akan sangat sulit bahkan pada ketinggian yang lebih rendah lagi akan mustahil terlihat. Berbagai negara mempunyai kriteria yang berbeda-beda untuk ketinggian hilal yang pasti terlihat, rata-rata menetapkan antara 4-6 derajat. Di indonesia tidak terlalu jelas kriterianya, Konon seh sekitar 2 derajat! Jadi jika secara perhitungan ketinggian hilal ramadhan tahun ini adalah 2 derajat kurang sedikit, pemerintah cenderung menetapkan awal bulan pada lusa harinya, karena hilal mustahil terlihat, dan tidak ada satupun "kru pengamat hilal dari pemerintah" yang melihat. Namun ada saja orang yang berhasil melihat hilal dengan ketinggian serendah itu yang menyebabkan ada sebagian masyarakat yang memulai puasa keesokan harinya. Untuk kasus seperti ini, saya pribadi agak ragu jika ada yang mengaku melihat hilal serendah itu. Saya tidak pernah melihat hilal, namun mengutip perkataan salah satu dosen astronomy di ITB dalam seminar tentang hilal beberapa tahun lalu "Itu pasti salah lihat!"

Namun jawaban dari pertanyaan diatas "Seberapa tinggi bulan agar terlihat sebagai hilal?" belum terjawab secara tuntas. Dibutuhkan sebuah riset yang lebih mendalam. Saya pribadi memandang pemerintah indonesia (yang sekarang) kurang wibawa untuk menetapkan awal ramadhan secara tegas karena ulah para penjabat yang tidak bisa dipercaya (udah.. udah... jangan ngelantur ngomongin politik). However, jika ada perbedaan yang terjadi hendaklah jangan jadi bibit perpecahan. Mengenai penentuan awal ramadhan ini Allah berfirman dalam Alqur'an "...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.." (QS. Albaqoroh: 185). Yang penting, selalu menetapkan sesuatu dengan ILMU.

wallahu a'lam bisshowab.

21 September 2005

Hallo... nama saya Lutfan!

LutfanHallo, namaku lutfan. Ayah menyuruh aku mejeng disini, katanya seh ada yang mau kenalan. Salam kenal yah!. Barusan sambil goreng emping ibu pesen-pesen, kalau ada yang mau kenalan, datang aja kerumah, jangan cuma mampir di blog ayah. Nanti kalau mampir kerumah, ayahku akan masak masakan udang saos tirem ala "babe lutfan". tapi itu kalau tukang udangnya lewat.

Aku dilahirkan 19 desember 2004, pas seminggu sebelum bencana tsunami di Aceh. Zodiakku Sagitarius, sama seperti ayah. Alhamdulillah kelahiranku normal, tidak perlu sampai operasi caesar walaupun ternyata tali pusatku sangat pendek.

Ayah yang memberi namaku lutfan. Ternyata ayah dan ibu punya perjanjian, anak lelaki di beri nama oleh ayah dan anak perempuan diberi nama oleh ibu. Ayah sebenarnya agak telat memberi nama, sehingga sebelum punya nama resmi, oma ku menamaiku Steward. Ayahku kurang setuju dengan nama itu "Kayak nama orang cina" kata ayah. Lho... bukannya kayak nama penyanyi rock yang rambutnya jabrik? Tapi karena oma-lah sampai sekarang om dan tanteku memanggilku "si-iwuch", merjer dari "steward" (di spell dengan logat tanjung priuk) dengan "lutfan". Bagus juga koq, "iwuch bin ech", hehehe...

Nama lengkapku "Lutfan Nizami Arivain". Ada banyak alasan mengapa ayahku memberi nama itu. Alasan pertama: namaku terdiri atas 19 huruf, sama dengan tanggal kelahiranku. 19 juga adalah jumlah huruf dalam kalimat "Bismillahirrahmaanirrahiim" (dalam huruf arab) kalimat suci yang dibaca milyaran umat muslim setiap hari setiap kali memulai sesuatu. Alasan berikutnya: Namaku diawali huruf "L", yaitu huruf urutan ke 12 dalam abjad yang sama dengan bulan kelahiranku. Dengan huruf awal "L" juga akan menyebabkan diriku berada dalam kisaran urutan tengah-tengah dalam daftar absen jika aku bersekolah nanti. Wah, ternyata ayahku mikirnya sampai kesitu yah?

Alasan lainnya agak futuristik. Ayahku menginginkan jika namaku dicari dengan mesin cari google akan menghasilkan result yang "straight" (langsung mengarah tentang informasi tentang diriku sendiri). Artinya namaku dirancang sedemikian rupa selain keren dan punya arti mendalam, juga unik alias susah dicari duanya di bumi ini. Ayahku sudah periksa, kata "lutfan" dicari dengan google menghasilkan 616 result, "nizami" 258.000 result dan kata "arivain" 622 result. Kombinasi ketiga kata tersebut menghasilkan 2 result, yaitu blog ayahku ini. Ternyata selain "nizami", namaku memiliki hit yang rendah. Artinya namaku ga pasaran dong.... Bayangin kalau jadi dikasih nama "Steward", kalau di cari di google bakal bias hasilnya karena ada 9.330.000 result!

"Lutfan" artinya adalah orang yang lemah lembut dan "Arivain" artinya adalah "yang memiliki dua kearifan" Ayahku menyuruhku untuk mencari dan mencapai dua kearifan yang dimaksud. Sebuah tugas yang berat di dunia penuh dengan tipu daya. btw, "arvain" juga adalah pelesetan dari "irawan", nama belakang ayah.

Tentang "nizami", nama tersebut diambil dari nama sebuah bintang! Ayahku kalau sudah cerita tentang astronomi memang jagonya. NizamBintang tersebut adalah bintang alnilam yang berasal dari kata An-Nizam, yang artinya "untaian mutiara". Bintang ini terletak tepat di tengah-tengah rasi Orion, urutan ke 30 sebagai bintang terterang di langit. Jaraknya adalah 1300 tahun cahaya. Sangat Jauh...! Dengan teknologi roket jaman sekarang, butuh waktu sekitar 57 juta tahun untuk sampai kesana (belum sampai mungkin udah keburu kiamat). Foto disebelah ini adalah foto bintang tersebut, Bagus ya? kapan-kapan saya ingin mampir kesana kalau teknologi warp seperti di film startrek telah ditemukan. Kalau saya naik pesawat Stratrek Enterprise-nya om kapten Picard, dengan kecepatan jelajah rata-rata dari bumi sampai sama bisa ditempuh dalam waktu 3-4 bulan.

Sekarang umurku sudah 9 bulan, belum bisa jalan sendiri (masih latihan nih) tapi sudah bisa berdiri pegangan satu tangan. Ini foto aku bersama ayah, difoto oleh ibu.
Bareng Ayah

The Blue Marble: Bumi Kita

Blue MarblePernah lihat foto sebelah?. Ohh... itu foto planet kita. Betul.. ngomong-ngomong foto planet bumi (utuh), dimana-mana yang ditampilkan selalu foto ini. Saya pribadi sudah terlalu sering melihat foto ini; di buku, brosur, website, majalah, buku yang lain lagi. Memang ini adalah foto yang sangat terkenal diberi nama "The Blue Marble" (si kelereng biru) di perkirakan
sebagai foto terbanyak yang pernah di distribusikan secara luas dalam sejarah manusia.

Dari wikipedia, dijelaskan bahwa foto ini diambil pada tanggal 7 Desember 1972 pukul 17.39 WIB dalam misi APollo 17. jarak Dari bumi sekitar 45.000 km atau sekitar 5 jam 6 menit setelah diluncurkan dari bumi. Sebagai informasi tambahan, Apollo 17 adalah misi berawak terakhir ke bulan, jadi ini adalah foto terakhir yang pernah diambil oleh manusia (bukan wahana tanpa awak). Dari tanggal di ambil foto ini (bulan desember) jelas, pada saat itu matahari menyinari kutub selatan sehingga wahana Apollo 17 yang saat itu berada agak diselatan bumi memiliki momen yang "tepat" untuk mengabadikan bulatan penuh planet bumi saat disinari oleh matahari.

Blue Marble 2002

However, NASA telah menerbitkan "The Blue Marble" edisi terbaru (2001/2002), terdiri atas dua foto, belahan barat dan belahan timur. Kedua foto bisa didownload dalam resolusi 2048x2048 pixel. Lumayan tinggi.

Moon Phase

menjelang Bulan Ramadhan,
Barusan saya menambahkan icon Moon Phase di kolom navigasi sebelah. Tools ini sangat berguna untuk mengetahui phase bulan saat ini, dan mudah-mudahan bermanfaat buat anda pengunjung blog ini.

Selamat mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan yang penuh hikmah.

20 September 2005

Blog Referer

Beberapa hari ini saya amati kunjungan ke blog saya meningkat. tidak sampai ratusan hit perhari, tapi pokoknya lumayan meningkat. Ada apa gerangan? saya pikir ada yang menaruh link ke blog saya, tapi sepertinya bukan. Ternyata kebanyakan (kemungkinan besar) adalah berasal dari navbar blogspot. berikut ini beberap tangkapan saya:
Referer

Semua adalah blogspot asing. Tidak saya kenal dan sepertinya tidak mungkin ada secara sengaja ada link menuju blog saya (beberapa saya cek, memang tidak ada)

Tidak heran kalau ada yang berkunjung dari link di blogger navbar, tapi agak mengherankan kenapa baru akhir2 ini yaa? Dalam beberapa hari ini juga blog saya kemasukan comment spam, yang menyebabkan saya mengaktifkan "word verification" dari blogspot.

19 September 2005

Ubuntu Hoary

ubuntu 5.04 Hari kamis minggu kemarin saya menerima slip pengambilan barang di kantor pos. Pastilah kiriman CD Ubuntu Linux pesanan saya. CD Ubuntu Linux versi 5.04 ini saya pesan sejak sekitar awal mei 2005 lalu, kemudian masuk dalam daftar kiriman pada 21 Juli 2005, terkirim dari Belanda anggal 3 agustus 2005, dan sampai ke kantor pos tanggl 29 Agustus 2005 serta saya terima hari ini. Lumayan lama (4 bulan-an) sampai-sampai ubuntu versi yang baru sudah akan dirilis.

Yang sedikit menyebalkan adalah, kalau dulu CD ini tiba-tiba sudah ada di rumah, kali ini saya menggunakan alamat kantor, ada Biaya tax sebesar 37.700 rupiah. Mungkin karena di slip kiriman tertera nilai benda kiriman adalah sebesar 9 euro. Daripada ribut-ribut, saya bayar saja (total rp. 45.000, tambahan adalah biaya bungkus ulang seperti biasa). Terkirim adalah 36 set CD Ubuntu Linux (masing-masing 2 CD), 30 set untuk platform i386, 3 set PPC dan 3 set lagi untuk platform AMD64.

Ada yang mau minta ke saya? cepat-cepat sebelum kehabisan.

18 September 2005

Proxy via SSh tunnel

Kontent internet jaman sekarang ditambah prilaku para user yang suka-suka memang sering bikin susah para sysadmin. Keberadaan Situs-situs porno atau situs gaul (yang ga ada hubungan dengan pekerjaan), virus,/worm, spam dan spyware membuat mereka membuat proteksi yang cukup ketat. Jika anda pengguna internet di kantor dan admin jaringan anda cukup galak, biasanya Proxy server anda di set sedemikian rupa sehingga banyak situs-situs yang di blok, tidak bisa di akses dari dalam jaringan LAN. Wajar, daripada terjadi bencana, situs2 yang aneh2-aneh2 dan ga jelas mending di blok sekalian.

However, buat saya yang seorang system engineer (tapi ga dapet akses sebagai admin di kantor) Proxy server dan firewall yang ketat justru sering bikin susah. Padahal kadang saya membutuhkan akses ke situs-situs underground untuk mendapatkan crack dari software yang ingin saya pelajari fitur2nya. kadang juga saya ingin mengetes atau mempelajari suatu situs yang "ajaib" (yang jelas udah keburu di blok) atau mengunjungi situs yang jadi omongan di internet, diskusi dengan teman di Y! Messenger dan lain-lain. Intinya pekerjaan tukang lahh..

Jadi gimana? yang saya butuhkan adalah menembus proxy server kantor dan menggunakan proxy ISP yang relatif lebih longgar aturannya. Salah satu jalan keluar adalah dengan SSH Tunelling. Dasar teorinya adalah akses internet anda di-"tunell" melalui saluran SSH, lalu di remote host (host yang anda SSH ke sana) anda melakukan port forwarding. Cara ini bisa di pakai jika anda memiliki account unix/linux server diluar firewall dan firewall kantor anda meloloskan koneksi SSH.

Teknik ini dalam lingkungan OS linux sudah banyak dibahas, sekarang bagaimana jika OS saya M$ Windows? Ada cara yang cukup mudah. langkah pertama, download dan install SSH Tunnel pada komputer anda (freeware). Langkah kedua, lakukan konfigurasi (Tools-> Config) dengan memasukkan Informasi IP Address dan port server SSH dan juga username dan password anda (anda harus punya account di server tersebut). Pada port forward definition, masukkan listen address adalah localhost (127.0.0.1) dengan port sembarang (katakanlah port 30000) dan pada forward address adalah proxyserver ISP anda (misalnya proxy.cbn.net.id jika anda pelanggan CBN) beserta portnya (biasanya 8080). Konfigurasi SSH Tunnel selesai, begitu doang. Contoh konfigurasi anda bisa lihat gambar dibawah:
ssh Tunnel

Langkah terakhir adalah arahkan proxy address browser anda ke localhost. Berdasarkan contoh diatas, proxy address adalah 127.0.0.1:30000 . Selesai. Jika anda melakukan dengan benar, sekarang anda bisa menge-browse internet dengan proxy ISP, bukan Proxy kantor.

Jika anda "ngeh", teknik tidak hanya bermanfaat untuk menembus proxy server, tapi juga akses ke mail server, ftp server, chat, dan lain-lain yang mungkin di blok oleh admin jaringan anda. Coba-cobalah oprek lagi.

Terakhir, lakukan dan gunakan teknik ini dengan bijaksana. Keputusan admin untuk mengeblok situs2 tertentu adalah demi kepentingan umum (user internet di Lingkungan anda) dan sebaiknya anda menghargai hal itu.

15 September 2005

Jin Penjaga Lampu Teras

lampuIni Kisah Nyata,
sejak orang tua saya pindah rumah bulan lalu, praktis rumah yang lama menjadi kosong tidak berpenghuni. Agar tidak kelihatan bahwa rumah tidak berpenghuni, saya membelikan saklar otomatis yang akan menyalakan lampu teras saat malam hari dan mematikannya dipagi hari. Kebetulan saya agak telat membelikannya, jadi dalam dua minggu pertama sejak rumah ini di tinggal pergi, lampu teras menyala siang dan malam.

Saklar otomatis bukanlah benda yang aneh atau barang baru, bahkan saya sudah bisa bikin sejak SMP dulu. However, cerita-cerita tetangga saya bener-bener bikin geli.

Jadi sejak pertama kali saklar itu dipasang, tetangga kiri kanan heboh, siapa gerangan yang mematikan lampu pagi-pagi? Siapa pula yang menyalakan di malam hari. Di tunggu-tunggu tidak ada penghuni yang keluar, di intip-intip juga tidak ada orang (iya lah...), lalu mereka menandai jam berapa lampu tersebut nyala (atau mati). Setiap menjelang lampu menyala di sore hari para tetangga menunggu sampai lampu menyala (sampai-sampai ada yang bela-belain menahan boker). Begitu lampu nyala, langsung pada bersorak "Waaaaa nyala euy....."

Hal ini berlangsung hampir setiap hari selama dua minggu dan jadi topik pembicaraan hingga pada suatu saat ibu saya datang negok rumah dan mereka mendapat penjelasan ilmiah.

Jadi bukan kerjaan jin. sorrylah kalo pada kecele :)

12 September 2005

Mengapa Pesawat Bisa Terbang?

Mumpung masih hangat ngomongin jatuhnya pesawat Mandala kemarin... Tulisan ini bukan ngebahas masalah itu tapi sedikit lain, yaitu mengapa pesawat bisa terbang? Hukum Fisika apa yang bekerja?

Apa yaa? buat yang masih ingat pelajaran SMA dulu pasti ingat jawabannya. Hukum Bernolli. Hukum bernoulli intinya mengatakan, udara yang berkecepatan lebih tinggi tekanannya lebih rendah dan berlaku juga sebaliknya. Sayap memiliki bentuk profil yang sedemikian rupa sehingga kecepatan udara yang mengalir di permukaan atas lebih tinggi daripada aliran udara di permukaan bawah. Oleh karena itu tekanan udara di bagian atas sayap lebih rendah dari pada bagian bawah sayap. Inilah yang menyebabkan munculnya gaya angkat pada sayap.

Benarkah jawabannya seperti itu? Dalam salah satu kuliah pengenalan teknik penerbangan di ITB dulu, dosen saya prof. Oetajo Diran pernah bertanya "Apa kalian yakin pesawat bisa terbang karena Hukum Bernoulli? itu yang kalian pelajari di SMA? " Pak Diran tidak menjelaskan apa maksud dari kata-katanya, Kebetulan juga selepas tingkat satu saya memilih jalur system yang tidak belajar tentang aerodinamika atau struktur pesawat.

Jadi apa? ternyata semua itu tidak lain adalah Hukum III newton tentang aksi reaksi. gaya angkat adalah "reaksi" dari "aksi" sayap pesawat yang berbentuk dan bersudut sedemikian rupa hingga saat pesawat melaju, sayap akan mendorong udara yang melewatinya kearah bawah (dikenal dengan aliran "down wash"). Prinsip yang sama juga terjadi pada pesawat helikopter. Putaran baling-baling akan mendorong udara kebawah sehingga menghasilkan reaksi gaya angkat yang menyebabkan pesawat melayang di udara.

Apakah hukum bernoulli salah? bukan demikian. Hukum bernoulli tetap berlaku, hanya saja tidak selalu berlaku bahwa kecepatan udara di bagian atas sayap lebih tinggi daripada bagian bawah sayap. Pada kenyataanya sifat udara tidak se-IDEAL dalam kerangka hukum Bernoulli. dalam mekanika terbang, faktor dominan yang mempengaruhi besarnya gaya angkat dihitung bukan dari besarnya perbedaan tekanan antara kedua permukaan sayap, namun berdasarkan dari besarnya "sudut serang" (angle of attack) pesawat, yang ini sangat mudah di jelaskan dengan hukum Newton dibanding dengan hukum bernoulli.

Kesimpulannya, Sebenarnya gaya angkat yang dibahas baik dengan hukum Bernoulli atau dengan hukum Newton adalah gaya yang itu-itu juga. Hukum bernoulli secara ideal menjelaskan prinsip dasar dari pesawat terbang, namun tidak dalam kerangka engineering. Penjabaran gaya-gaya yang bekerja dalam ilmu dinamika terbang tetap menggunakan hukum Newton.

Update 7 Mei 2007:
Lihat posting terbaru: Pesawat Bisa Terbang, Tanyak kenapa?

07 September 2005

Membedakan Planet dengan Bintang

Tulisan ini terilhami oleh artikel dari harian kompas minggu 4 september kemarin dengan judul yang sama. Isi artikel tersebut pada intinya mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara planet dengan bintang, yaitu:
- Cahaya planet lebih terang dari bintang.
- Cahaya bintang berkelap kelip, sedangkan planet tidak.
- Kedudukan planet berubah terhadap bintang lain.

Well, penjelasan dalam artikel tersebut tidak salah, namun mungkin perlu informasi tambahan sebagai berikut,

poin pertama, "Cahaya planet lebih terang dari bintang", pada umumnya betul tapi tidak semua planet lebih terang dari bintang. Planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang adalah planet merkurius, venus, mars, Yupiter dan saturnus. Planet Venus, mars dan Yupiter sangat terang dan mencolok. Betul-betul lebih terang dibanding bintang yang paling terang (bintang paling terang adalah bintang sirius di rasi Canis Mayor). Sementara Saturnus kecerlangannya setara dengan bintang biasa (agak sulit dibedakan dengan bintang lain hanya dengan melihat kecerlangannya). Planet merkurius agak sulit diamati karena kedudukannya sangat dekat dengan matahari. Praktis, planet merkurius hanya bisa diamati menjelang terbit maahari atau terbenam dengan dalam interval waktu yang pendek dengan tingkat kecerlangan biasa-biasa saja, namun harus bersaing dengan matahari. Saya sendiri belum pernah melihat planet merkurius secara langsung. Planet lainnya: Uranus, neptunus dan Pluto tidak bisa di lihat dengan mata telanjang. Di butuhkan teleskop dan bagi pemula/ amatir mungkin akan sulit untuk menemukannya.

poin kedua "Cahaya bintang berkelap kelip, sedangkan planet tidak" Pernyataan ini betul, walaupun dulu saya tidak percaya namun akhirnya saya mengerti mengapa. Dalam artikel kompas dijelaskan karena cahaya bintang sangat jauh sehingga cahaya bintang yang sampai ke bumi cukup lemah sehingga turbulensi atmosfir menyebabkannya berkelap-kelip, Penjelasan ini tidak sepenuhnya benar. Bintang sirius dan planet mars kecerlangannya hampir sama, bahkan planet saturnus lebih lemah, namun bintang sirius berkelap-kelip sementara planet saturnus dan mars tidak. mengapa Bintang yang kecerlangannya menyamai planet, tetap berkelap-kelip sementara planet tidak?, jawabannya bukan karena "kecerlangan", melainkan dari semidiameter.

Weleh.. apa itu semidiameter? Semidiameter bahasa kasarnya adalah "bentuk piringan" yang terlihat dari bumi. Sebagai contoh, bulan dan matahari adalah objek langit dengan semidiameter terbesar, karena terlihat berbentuk bulatan / piringan.

Bintang-bintang karena jaraknya yang jauh menyebabkan praktis tidak memiliki semidiameter. Dilihat dengan teleskop yang paling besar, bintang tetap terlihat sebagai sebuah titik.

Pengalaman saya yang pernah meneropong bintang di teleskop utama observatorium bosscha, bintang akan terlihat sebagai titik yang bergetar hebat. Getaran inilah efek turbulensi di atmosfir dimana simpangan getarannya lebih jauh dari "ukuran" bintang itu sendiri (yang saya maksud bukan ukuran bintang yang sebenarnya, melainkan yang terlihat dengan teleskop tersebut)
Berbeda dengan planet, karena jaraknya yang relatif dekat, sesungguhnya planet-planet memiliki bentuk piringan, bukan berupa titik. Bentuk piringan akan terlihat jika planet ini dilihat menggunakan teleskop yang cukup kuat. Hal inilah yang menjelaskan mengapa bintang-bintang berkelap-kelip sementara planet-planet tidak. Bintang, karena praktis tidak memiliki semidiameter, turbulensi udara mampu menyebabkan dirinya menghilang beberapa saat (sehinga terlihat berkelap-kelip). Berbeda dengan planet. Karena memiliki semidiameter atau bentuk piringan, turbulensi udara belum cukup membuatnya berkelip. Sebagai perumpamaannya, Jika kita melihat ke air laut mungkin riak kecil bisa menyebabkan ikan teri muncul dan hilang, namun riak biasa tidak cukup menyebabkan hal yang sama terjadi pada ikan hiu yang ukurannya jauh lebih besar.

poin ketiga, "Kedudukan planet berubah terhadap bintang lain". Perubahan kedudukan ini teramati jika si planet di amati terus dalam beberapa hari. Pernyataan ini betul dan ini adalah bukti absolut yang membedakan antara bintang dan planet. Kedudukan dan formasi bintang di bola langit selalu tetap (sebenarnya tidak juga seh, namun perubahan baru teramati dalam orde ratusan ribuan tahun, jadi bolehlah secara praktis dikatakan tetap). Sementara planet yang artinya "sang pengembara" setiap hari akan beredar diantara bintang-bintang. Suatu saat, kadang si planet ini akan berbelok berbalik arah. inilah yang disebut dengan gerak "retrogade". However, fenomena gerak retrogade planet mars pernah menjadi topik sebuah email berantai yang menyebutkan gerakan ini sebagai tanda-tanda datangnya hari kiamat padahal ga ada hubungannya.

Kenapa bisa terjadi gerak retrogade? Hal ini terjadi ketika dalam gerak revolusinya (gerak mengelilingi matahari), planet bumi menyalip planet mars (tidak aneh karena planet yang lebih dekat dengan matahari bergerak lebih cepat)ketika hal tersebut terjadi, planet mars seakan-akan bergerak berbalik arah. ini semata-mata hanyalah gerak semu, sama seperti halnya di jalan tol ketika mobil kita berhasil meyalip mobil lain, maka seakan-akan mobil tersebut bergerak mundur menjauhi kita, padahal kenyataannya mobil tersebut dan mobil kita bergerak menuju arah yang sama.