12 Januari 2004

Motor Honda Kharisma


Setelah menikah berasa sekali kami membutuhkan kendaraan. setidaknya sebuah sepeda motor akan sangat berguna untuk mobilitas kesana dan kemari. Dan akhirnya mimpi itu jadi kenyataan juga. Sekitar awal desember lalu, setelah menghitung-hitung, ternyata ada dana untuk membeli sebuah sepeda motor.

Sebelum membeli motor, kami masih pikir-pikir motor merk apa yang mau dibeli. Terpikir untuk membeli Yamaha RX King yang bisa lari kenceng (sampai-sampai di sebut "motor tukang copet") namun kalau dipikir-pikir, motor RX King yang bermesin 2 tak pastilah boros. Kedua, Motor RX King tida bisa di gantungin barang, padahal pengalaman kalau saya berpergian dengan istri, setidaknya pulang membawa oleh-oleh alias belanjaan atau barang bawaan. Akhirnya di putuskan untuk membeli motor bebek, dan pilihan Jatuh ke Honda Karisma 125 D.

Kenapa pilih Karisma? pertama karena mesinnya cukup besar: 125 cc (motor bebek lain rata-rata 100-110 cc), selain itu (katanya) irit dan awet serta hharga purna jualnya ga jatuh.

Setelah menunggu sekitar dua minggu, akhirnya akhir desember, pesanan tiba. Potongannya keren juga, tapi sayang BPKB dan STNKny abelum keluar, baru sekitar seminggu yang lalu, dan kebetula nomor polisinya cukup cantik, B 7770 SL.