05 April 2006

Jadi Ayah (Lagi)

Hari ini menjadi hari bahagia bagi kami sekeluaga. Telah lahir putri kami (anak kedua) pada hari ini, rabu (pahing) 5 April 2006 atau 6 Rabiul Awal 1427 H pada pukul 05.10 WIB.

Malam hari sebelumnya, saya dan istri pergi periksa ke dokter kandungan. saat itu istri saya mengeluh bahwa sejak tadi pagi kadang-kadang perutnya suah merasa mules. Ketika ditanyakan ke dokter, dia bilang ini wajar, biasa-biasa saja. Kami pikir memang hanya mules biasa karena dua hari sebelumnya istri saya sakit (masuk angin) dan tangal kelahiran diperkirakan 16 April mendatang, jadi kami pikir masih lama. Namun sepulang dari periksa dokter, rasa mules itu makin lama malah makin menjadi-jadi. Praktis saya malam itu jadi tidak bisa tidur. Apa dokter tadi salah diagnosis? Memang hari itu pasien banyak sekali, kami ngantri sampai satu jam lebih. Mungkin karena kurang konsentrasi dokter yang memeriksa tidak terlalu teliti. Sekitar jam 3 pagi istri saya buang air dan ada bekas darah di celananya. Waduh jangan-jangan ini pertanda bahwa memang sudah waktunya lahir.
Tapi ini jam 3 pagi. Kalau pergi sekarang juga namun ternyata disuruh pulang lagi sama ibu bidan karena masih belum apa-apa (pengalaman kelahiran anak pertama dulu), malu rasanya. Sekitar jam 4 pagi istri saya memberi isyarat bahwa rasanya memang sudah waktunya untuk pergi. Baiklah, rumah ibu bidan alhamdulillah relatif dekat (sekitar 200 meter). Saya, istri, mertua dan pembantu jalan kaki menuju rumah ibu bidan.

Pukul 04.15, istri saya sudah ditangani oleh ibu bidan. Komentar pertamanya saat memeriksa, "Oh udah dekat, sebentar lagi". Tidak lama kemudian azan shubuh berkumandang kemudian beliau pergi sholat subuh. Saya juga sholat dan berdoa semoga Allah memberikan kemudahan proses persalinan istri saya pagi ini. Selesai saya sholat tampaknya proses persalinan sudah dimulai. Bersiap memerankan peran sebagai suami. ehem.. Dan pengalaman yang sama seperti saat kelahiran anak pertama kembali terulang. kali ini saya tutup mata dan pura-pura tidak mendengar. Alhamdulillah ternyata persalinan kali ini benar-benar dimudahkan oleh Allah. hanya kurang lebih lima menit istri saya mengejan atau kurang lebih satu jam dari sejak pertama kali datang, anak kami akhirnya lahir dengan selamat.

Setelah melahirkan istri saya hanya mendapat satu jahitan saja dan pukul lima sore hari itu juga sudah diizinkan pulang.

Semoga Menjadi anak yang sholehah, berbakti untuk umat dan menjadi kebanggaan keluarga. Amin...

Tidak ada komentar: