30 Agustus 2005

Hamil

Beberapa minggu terakhir istri saya mengeluh mudah lelah dan tidak bersemangat. Kurang darah? saya coba ajak istri saya untuk periksa ke dokter, dan hasilnya adalah istri saya kini tengah hamil lagi (sekitar 1 bulanan)

Jadi ini adalah kehamilan istri saya yang ketiga. Yang pertama dulu akhirnya keguguran. kehamilan kedua membuahkan anak pertama kami (si lutfan). Akankah kehamilan ketiga ini akan menjadi anak kedua kami. Semoga. Sebenarnya agak diluar rencana, heheh.. tapi kabar ini setidaknya membahagiakan (tapi istri saya sempat sedikit depresi). Jarak kelahiran antara anak pertama kami dengan adiknya ini (perkiraan lahir: mei 2006) kurang dari 2 tahun, tepatnya satu tahun lima bulan. Berdasarkan pengalaman orang-orang, jarak terlalu dekat mungkin akan sedikit membawa "masalah". Biasanya secara psikologis si anak sulung akan merasa tersaingi dengan adik barunya. Belum lagi kerepotan mengasuh dua anak kecil sekaligus. Satu saja sekarang ini sudah repot, apa lagi dua. Tapi saya ambil sisi positifnya saja. Masalah psikologi anak sulung biarlah nanti disiasati dengan bijaksana. Walau bagaimana akan menyenangkan bagi si anak jika memiliki saudara yang seumur: bisa main bareng, tukeran mainan, sekolah bareng, etc. Masalah kerepotan mengasuh anak, yaa memang repot dan capek, tapi bisa di bilang "capek sekalian". Rumah berantakan, berantakan sekalian. Orang tuanya repot, ya repot sekalian. Dari pada nunggu si kakak dewasa dulu, baru nyusul adiknya, waa.. repotnya punya anak bayi akan berdurasi lebih lama dibanding jika jarak kelaihrannya saling berdekatan. However, saya memang berkeinginan punya anak lebih dari satu.

Doain kehamilan ini selamat sampai tujuan yahh.. doain juga nantinya jadi anak yang sholeh dan berguna bagi masyarakat.

Tidak ada komentar: