03 April 2007

Iridium

Mungkin salah satu kegagalan terbesar sebuah perusahaan Teknologi di abad ini adalah IRIDIUM. Mulai beroperasi Bulan desember 1998, perusahaan ini jatuh bangkrut pada bulan Agustus 1999. Hanya kurang dari setahun menjalankan bisnisnya sebagai sebuah operator telepon satelit.

Iridium adalah sebuah operator telekomunikasi Global. Dengan 66 satelit yang berfungsi sebagai "BTS" (sebenarnya cara kerjanya tidak sama persis seperti BTS-nya jaringan GSM), siapapun dan dimanapun di muka bumi ini bisa melakukan komonikasi. Walaupun ditengah laut, diatas gunung, bahkan di kutub utara/selatan sekalipun dimana tidak ada operator selular yang mampu menjangkau daerah tersebut. Sebelum Iridium, telepon satelit sebenarnya sudah ada namun wilayah coveragenya sangat terbatas.

Iridium diambil dari nama sebuah unsur dengan nomor atom 77, sama dengan jumlah satelit pada awal desain yang dikemudian hari di desain ulang sehingga hanya 66 satelit (tapi koq tidak ganti nama yaa?)

Dari sisi operasional, Layanan Iridium berfungsi normal. Mengapa bangkrut? karena tidak laku (hanya berhasil menjaring 50 ribuan pelanggan) sementara biaya operasional memelihara 66 buah satelit sungguh sangat mahal. Lalu mengapa tidak lakU? ada banyak penyebab. Selain (konon) strategi dan pemasaran yang buruk, secara teknis Iridium ini memang punya banyak kelemahan:

- Handheld atau pesawat (HP) Iridium relatif besar dan berat. Kebanyakan customer menginginkan handheld yang ramping, ringan dan enak dibawa. Namun pesawat iridium pada dasarnya membutuhkan daya yang kuat untuk menjangkau satelit yang mengorbit sekitar 780 km diatas Bumi sehingga membutuhkan komponen baterai yang besar.

- Tidak ada sinyal di dalam ruangan/gedung
Unacceptable untuk pelanggan orang kantoran atau rumahan.

- tarif yang mahal
Iridium hanya cocok untuk orang-orang yang berada di daerah terpencil dimana sama sekali tidak ada layanan telekomunikasi. Dengan tarif GSM yang semakin kompetitif dan jaringan interkoneksi (roaming) antar provider yang makin luas, bagi kebanyakan orang yang aktif di daerah perkotaan masih lebih murah menggunakan provider GSM yang ada walaupun harus berpindah kota atau negara.

Kegagalan Iridium hampir saja menyebabkan kesemua satelit seharga 7 milyar dollar harus dibakar sia-sia di atmosfer, hingga muncul kampanye untuk menyelamatkan iridium. Namun Iridium pada akhirnya terselamatkan dari nasib buruk. Sekitar tahun 2000 US department of Defence menggunakan Jaringan Iridium sebagai saluran komunikasinhya. Iridium perlahan bangkit dari keterpurukannya dan beroperasi hingga sekarang.

Buat anda peminat astronomi, Satelit iridium menyebabkan suatu fenomena yang dikenal dengan Iridium Flare. Fenomena yang dimaksud adalah kilatan cahaya akibat pantulan sinar matahari pada solar panel satelit tersebut. Kecerlangan Iridium flare cukup terang, sekitar Magnitudo -8, dan dapat diprediksi dengan akurat kapan dan dimana akan terjadi.

Tidak ada komentar: