15 Desember 2006

Domain Pribadi

Ngomong masa lalu dikit....
Pertama kali mendengar mahluk bernama "internet" adalah sekitar tahun 1994, namun benar-benar bersentuhan dengan internet baru pada tahun 1996. (Ah, sudah hampir 11 tahun yang lalu). Pada waktu itu saya berpikir dalam hati, kalau punya website... alangkah kerennya. Punya domain? belum kepikiran.

Mungkin karena jodoh dan faktor keberuntungan, sejak itu (sampai sekarang) saya memiliki akses internet yang cukup baik. Minat saya ngoprek komputer (yang tidak sesuai dengan jurusan saya kuliah) memudahkan saya merealisasikan mimpi punya website. Walau demikian pada akhirnya saya harus mengakui, bikin website itu gampang. Ngisinya yang susah.. Oyah, waktu itu belom ada blog, bahkan google pun belum lahir.

Beberapa waktu lalu saya mengobrol dengan seorang teman via Y!M. "Kamu belom punya domain sendiri ech?" Yang dimaksud adalah domain di internet, khususnya domain TLD .com . Kami mengobrol dengan topik personal domain dan diakhiri dengan kesimpulan "Kelihatannya kamu ga berminat punya domain sendiri ech?" Teman saya mengajukan argumen bahwa prinsip kepemilikan domain adalah "Siapa cepat, dia dapat!", Selain itu punya domain sendiri setidaknya akan menambah prestise/gengsi. Oleh karena itu penting untuk cepat-cepat merebut nama-nama domain yang strategis, setidaknya domain yang cocok dengan personal kita, sebelum diklaim oleh orang lain.

Saya tidak menyanggah argumen diatas. Namun sebagai orang yang sudah terbiasa bermain-main di internet, justru masalah ini tidak lagi terlalu saya pikirkan. Punya domain adalah hal biasa. Siapapun bisa dan boleh punya nama domain, selama belum di klaim orang. Dari pada punya domain sendiri, lebih gengsi kalau punya subdomain dari institusi keren (katakanlah nasa.gov, mit.edu). Lagi pula, punya domain sendiri kesannya narsis banget. (hohoh... Punya blog seperti ini aja sudah membuktikan bahwa saya memang narsis ;).

Tapi mungkin ada benarnya juga. Ga punya domain berarti ga gaul (eh sapa tuh yang ngomong?). Nah, begitu dapat info bahwa kita bisa mendaftar domain web.id secara gratis, saya juga mencobanya dan.... voila! http://ech.web.id . Proses pendaftaran mudah dan cepat lhoo... (disetujui kurang dari 2 hari). Untung domain ini belum ada yang klaim.

Bukannya lebih keren kalau belakangnya .com? Saya pribadi ga sepenuhnya setuju. TLD .com memang paling populer dikalangan awam (Kalau belakangnya .com udah pastilah itu situs internet, ga mungkin situs purbakala) namun domain .com menurut saya sudah jenuh, lekat dengan paradigma lama dan yang paling menyebalkan adalah: dihantui oleh para spekulan Domain.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kini Anda bisa memiliki blog dengan nama domain sendiri secara Mudah, Murah, dan Cepat di http://idbloghosting.com