Alhamdulillah, kita semua telah merayakan idul fitri 1429H. Buat saya dan keluarga, perayaan lebaran tahun ini ada "kemajuan" dibanding beberapa tahun belakangan ketika anak-anak masih bayi kecil dan sangat merepotkan kalau diajak pergi jauh dan sekaligus ke banyak tempat. Kalau lebaran beberapa tahun ini saya lebih sering dirumah saja, Merayakan lebaran tahun ini saya lebih enjoy karena anak-anak sudah tumbuh jadi anak-anak yang ceria dan antusias setiap diajak pergi kemana saja. Lebaran tahun ini Lutfan berumur hampir 4 tahun dan lyra 2,5 tahun.
Penetapan hari idul fitri tahun ini juga lebih baik dari tahun sebelumnya, pemerintah dan banyak ormas islam (terutaman NU, Persis dan muhammadiyah) seragam dalam menetapkan tanggal 1 syawal pada tanggal 1 Oktober 2008. Yang ajaib buat saya adalah ada beberapa aliran atau masyarakat muslim yang merayakan idul fitri dua hari sebelum dan ada juga yang tiga hari sesudah tanggal 1 Oktober. Saya bertanya-tanya. Bukan metode hisab/rukyat yang mereka gunakan melainkan apakah hal ini sudah lama berlangsung? perbedaan selama satu hari bisa ditolerir dan bisa dijelaskan (semisal argumen yang dikemukakan oleh Hizbut Tahrir yang memutuskan idul fitri jatuh sehari sebelumnya). Namun perbedaan hingga ada 5 hari sangat extrim. Setidaknya bagi saya.
Mulai hari senin kemarin sudah back to work, langsung terselenggara meeting dan urusan kerja yang lainnya (dan pulangnya sudah macet lagi). Semoga "kuliah" selama ramadhan kemarin tetap membekas setidaknya hingga ramadhan tahun depan (jika Allah menyampaikan umur kita).