Floppy Disk

Floppy Disk mungkin akan pudah dalam beberapa tahun kedepan. Kapasitas yang kecil (1,44 MB), pembacaan yang lambat serta gampang rusaknya media menjadi penyebab orang beralih kemedia lain seperti FlashDisk, CD, DVD atau SD Card. Saya sendiri sudah lebih dari 4 tahun terakhir tidak lagi menggunakan floppy sebagai media penyimpan, atau bahkan sebagai media bertukar data. Floppy Disk biasanya saya gunakan untuk "acara" troubleshoot.

Namun pengalaman kemarin agak unik, baru kali ini saya begitu membutuhkan FloppyDisk dimana hampir tidak ada cara lain selain menggunakan Floppy Disk.

Ceritanya, saya diminta menginstall windows 2000 server sebuah server HP ML110 G3. Server ini adalah kelas low end, termurah untuk kelas ML. Kelas ML 1xx tudak memiliki smart start CD sebagai mana server jenis lain, sehingga saya harus menginstall OS secara Manual, langsung boot dengan CD Windows installer. Problem muncul karena SCSI Controller tidak dikenal oleh windows dan driver kudu dimasukkan melalui Floppy (pencet tombol F6). Kalau tidak, hardisk tidak dikenal dan installasi tidak bisa lanjut. Masalahnya, ML 110 tidak punya Floppy disk! Windows installer tidak memberikan opsi lain selain "Insert Disk, and press enter when ready" Saya coba menggunakan Flashdisk, berhasil. Tapi hanya pada step "Loading Driver", pada saat "Copying Installation Files" Lagi-lagi Minta "Insert Disk" tapi pada saat ini Flash disk sama sekali tidak bekerja. Saya coba ulangi proses install dengan menggunakan External (USB) Floppy Disk. Sama saja, tetap mentok di step "Copying Installation Files"

Saya coba bertanya ke HP melalui email apakah ada solusi untuk masalah ini. Dalam waktu beberapa jam sudah ada reply berupa attachment sebuah paket driver SCSI (yang ternyata sama dengan yang saya gunakan). Mungkin mereka agak missed point dengan email saya. masalahnya bukan di driver SCSI, tapi si windows itu lhooo nanyak-in floppy disk melulu. (SCSI driver harus di-insert melalui Floppy disk).

Akhirnya solusinyanya adalah: Copot Hardisk, Install di komputer lain sampai finish lalu pasang lagi di server ML 110, kemudian repair windows, terakhir install semua driver. Ide ini diajukan oleh rekan kantor yang juga ikutan pusing. Agak tricky dan apa jadinya jika tidak ada Komputer lain.

Peristiwa ini menjadi point negatif saya untuk Microsoft. Untuk HP? Mmm... saya pikir, ini bukan sepenuhnya salah mereka, tapi saya pikir tidak ada salahnya untuk menyertakan Floppy untuk produk server mereka. Jangan dibuang dulu lah...