Ini Kisah Nyata,
sejak orang tua saya pindah rumah bulan lalu, praktis rumah yang lama menjadi kosong tidak berpenghuni. Agar tidak kelihatan bahwa rumah tidak berpenghuni, saya membelikan saklar otomatis yang akan menyalakan lampu teras saat malam hari dan mematikannya dipagi hari. Kebetulan saya agak telat membelikannya, jadi dalam dua minggu pertama sejak rumah ini di tinggal pergi, lampu teras menyala siang dan malam.
Saklar otomatis bukanlah benda yang aneh atau barang baru, bahkan saya sudah bisa bikin sejak SMP dulu. However, cerita-cerita tetangga saya bener-bener bikin geli.
Jadi sejak pertama kali saklar itu dipasang, tetangga kiri kanan heboh, siapa gerangan yang mematikan lampu pagi-pagi? Siapa pula yang menyalakan di malam hari. Di tunggu-tunggu tidak ada penghuni yang keluar, di intip-intip juga tidak ada orang (iya lah...), lalu mereka menandai jam berapa lampu tersebut nyala (atau mati). Setiap menjelang lampu menyala di sore hari para tetangga menunggu sampai lampu menyala (sampai-sampai ada yang bela-belain menahan boker). Begitu lampu nyala, langsung pada bersorak "Waaaaa nyala euy....."
Hal ini berlangsung hampir setiap hari selama dua minggu dan jadi topik pembicaraan hingga pada suatu saat ibu saya datang negok rumah dan mereka mendapat penjelasan ilmiah.
Jadi bukan kerjaan jin. sorrylah kalo pada kecele :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar