10 Desember 2004

Studi Orbs (lagi)

Ngomongin orbs lagi....
Malam takbiran lalu saya berkunjung ke rumah orang tua di bekasi. malam itu kakak saya membelikan kembang api untuk anaknya. momen para keponakan bermain kembang api tidak saya lewatkan untuk diabadikan lewat kamera baru saya. Setelah beberapa jepretan, saya sadari banyak sekali gambar orbs yang tertangkap oleh kamera saya.

Berbeda dengan orbs dari kamera digital yang dulu, kamera yang ini resolusinya lebih tinggi, sehingga bayangan orbs jauh lebih besar. Sebenarnya agak sedikit penasaran, saya coba minta adik saya memotret dengan kamera digital miliknya, hasilnya walau sedikit berbeda, namun tetap banyak orbs yang tertangkap oleh kamera.

Saya melakukan beberapa kali percobaan. pertama, saya memotret berbagai arah, hasilnya orbs tersebut tetap muncul. saya coba mengintip dari balik lampu flash (bukan dari jendela bidik) ketika lampu menyala, sekejab saya melihat banyak sekali titik-titik cahaya. berarti orbs yang tertangkap oleh kamera bukanlah "internal error" melainkan memang objek yang betuk-betul nyata.

ketika kembali kerumah di tanjung priuk, saya coba kembali bereksperimen. Hasilnya tetap banuyak sekali orbs yang tertangkap. Saya coba mengambil gambar beberapa hari kemudian (selain dari malam takbiran) hasilnya tetap sama, however saat pemotretan dilakukan pada saat sehabis hujan, orbs yang muncul relatif lebih sedikit. Dari situ saya menduga bahwa sebenarnya orbs yang saya lihat disebabkan oleh debu belaka.

Saya coba cari2 lagi info di internet, ternyata benar dugaan saya. Foto Orbs yang saya peroleh ternyata hanyalah efek dari debu-debu di udara. Hmm... berarti daerah rumah saya banyak debu dong... :) Tapi sebenernya saya sedikit kecewa. tadinya saya berharap bahwa foto orbs yang saya peroleh adalah benar-benar foto orbs yang "otentik", yaitu fenomena penampakan dunia lain (ghostly phenomena)

However, menurut artikel yang saya baca itu (aduh.. lupa, googling aja dehh), Cukup sulit untuk memastikan apakah suatu foto adalah benar-benar foto orbs, ataukah hanya noise atau efek cahaya. Menurut mereka, ciri-ciri foto orbs yang asli
adalah sebagai berikut:

- cenderung berbentuk lingkaran (namun tidak harus benar2 lingkaran)
- sedikit kabur (blur), atau seakan2 terselubung kabut.
- akan lebih baik kalau pada orbs tersebut terlihat "motion efect"
- berwarna putih/ terang.


Sementara kalau foto orbs yang berasal dari debu, ciri-cirinya adalah
- Terdapat banyak orbs dalam sebuah foto
- Mirip gambar mahluk ber-sel satu, dimana terdapat kulit/ membran (lihat foto diatas) dan inti nukleus.

Studi kali ini berakhir dengan sedikit kekecewaan. Kapan-kapan kalau saya berhasil mengambil foto orbs betulan, akan saya posting lagi disini.

Tidak ada komentar: