Selama ini saya memiliki monitor 15" merek Philips (ga tau typenya). Selama ini saya puas, monitor ini tidak pernah rusak atau ngadat padahal waktu beli sudah bertitel barang bekas (dulu masih mahasiswa, monitor baru ga kebeli). Sedikit sayang, gambarnya sudah agak gelap. Untuk kerja tidak terlalu masalah, yang berasa adalah saat memutar film. Adegan yang gelap-gelap akan tidak kelihatan.
Beberapa minggu lalu kebetulan, manajer saya kelebihan PC bekas. ada sebuah PC, pentium I/166MHz berikut Monitor 17" yang ingin di hadiahkan kepada saya. PCnya saya tidak butuh, tapi saya ambil juga untuk saya hadiahkan kepada salah seorang adik sepupu saya yang belum punya PC. Monitor 17" saya ambil untuk saya sendiri, sementara untuk adik sepupu saya itu saya berikan Monitor philips 15" milik saya. Jadilah saya memiliki Monitor *baru* 17". Lumayan sekarang kalau nonton film layarnya lebih besar dari sebelumnya. untuk masalah brightness sama gelapnya dengan monitor 15" yang lama tapi tak apa-apa lah...
Cerita baru mulai nih. Baru beberapa minggu punya monitor 17 inchi, tiba-tiba suatu malam monitor ini bermasalah, tiba-tiba tampilan layarnya menciut. Malam itu saya coba restart komputer beberapa kali dan coba chek kondisi sambungan kabel semua nihil. Saat pertama kali restart monitor berprilaku normal, namun tak lama kemudian penyakitnya akan kambuh.
Keesokan paginya timbul situasi darurat. Beberapa file harus saya copy untuk saya bawa kekantor. saya nyalakan komputer. walaupun kemudian layar monitor menciut dan tulisannya susah terbaca, saya tetap memaksakan diri bekerja karena sydah tanggung, beberapa langkah lagi saya akan berhasil mengcopy file-file yang saya butuhkan. Tiba-tiba terdengar suara letusan dan keluar asap tebal dari bawah monitor saya. Whaa... saya panik langsung saya cabut listrik komputer saya.
Memang sudah takdir harus beli monitor baru. Lagi pula sudah 4 tahun lebih ga ganti monitor, mana gambarnya gelap. Sabtu kemarin akhirnya saya membeli sebuah monitor baru: Samsung synMaster 753DFX 17". Asyikk..